Laporan Dan tugas Linux Modul 2
Oktober 21, 2010
LAPORAN DAN TUGAS PRAKTIKUM LINUX
Modul II
“Command Line dan Administrasi Sistem”
Disusun Oleh:
Rega Dian Naralia Sari
123080026
Plug 11
Assisten:
I Putu Jistha M.
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERTAS PEMBANGUNAN NASIONAL “V” YOGYAKARTA
2010
BAB I
DASAR TEORI
Sistem berkas Linux dan Unix diorganisir dalam struktur hirarki, seperti pohon. Level tertinggi dari sistem berkas adalah / atau direktori root. Dalam filosofi disain Unix dan Linux, semua dianggap sebagai berkas, termasuk hard disk, partisi dan removable media. Ini berarti bahwa semua berkas dan direktori (termasuk cakram dan partisi lain) ada di bawah direktori root. Sebagai contoh, /home/oss/workshop.txt menampilkan alur (path) ke berkas workshop.txt yang ada di dalam direktori oss yang mana ada di bawah direktori home, yang berada di bawah direktori root (/). Di bawah direktori root (/), ada beberapa kumpulan direktori sistem penting yang umum digunakan oleh banyak distribusi Linux lainnya. Di bawah ini adalah daftar dari direktori umum yang berada tepat di bawah direktori root (/)
/bin - aplikasi biner penting
/boot - berkas yang diperlukan untuk mem-boot komputer
/dev - berkas device (peranti)
/etc - berkas konfigurasi, skrip startup, dll (etc)...
/home -direktori pangkal (home) untuk pengguna
/lib - libraries sistem
/lost+found - menyediakan sistem lost+found untuk berkas yang
ada dibawah direktori root (/)
/media - mount (memuat) removable media seperti CD-ROM,
kamera digital, dll...
/mnt -untuk me-mount sistem berkas
/opt - tempat lokasi untuk menginstal aplikasi tambahan (optional)
/proc - direktori dinamis khusus yang menangani informasi
mengenai keadaan dari sistem, termasuk proses (processes) yang
sedang berjalan
/root -direktori pangkal untuk root, diucapkan ’slash-root’
/sbin - sistem biner penting
/sys - mengandung informasi mengenai system
/tmp -berkas sementara (temporary)
/usr - tempat aplikasi dan berkas yang sering digunakan oleh
pengguna (users)
/var - berkas variabel seperti log dan database
- Command Line
- Menggunakan Chmod
- Dengan ekspresi huruf
Sintak yang digunakan :
Chmod-[parameter][hak kepemilikan][-atau+][Hak akses][namafile]
Contoh :
user@himatif:~$ ls –l
-rw-rw-r—l user user 0 jun 21 02:39 belajar.txt
Artinya :
rw- user memiliki hak akses untuk membaca (r),menulisi(w)
rw- group memiliki hak akses untuk membaca (r),menulisi(w)
r-- other hanya memiliki hak membaca (r) saja.
Diubah menjadi :
user@himatif:~$ sudo chmod u+x belajar.txt
- Dengan mode Oktal
Sintak yang digunakan :
-rw-rw-r—l user user 0 Jun 21 02:39 belajar.txt
Diubah menjadi :
user@himatif:~$ chmod 644 coba.txt
- Manajemen User
- Useradd menambah user baru
Sintaknya :
Useradd –D [-g group] [-b base] [-s shell] [-f inactive] [-e expire]
Contoh :
user@himatif:~$ sudo useradd user1
- Passwd merubah password user
Sintaknya :
user@himatif:~$ sudo passwd user1
- Userdel untuk menghapus user
Sintaknya :
user@himatif:~$ sudo userdel user1
- Groups untuk menampilkan informasi group yang sedang login
Sintaknya :
user@himatif:~$ sudo groups
- Groupadd untuk menambah group
Sintaknya :
user@himatif:~$ sudo groupadd informatika
- Groupdel untuk menghapus group yang ada
Sintaknya :
user@himatif:~$ sudo groupdel informatika
- Editor File pada console[vi]
Sintaknya :
#vi [namafile] #vi data.txt
BAB II
LAPORAN DAN TUGAS
- Instalasi Linux (Ubuntu)
- Persiapan Instalasi Linux :
- Siapkan cd salah satu distro linux, missal : Ubuntu.
- Catat spesifikasi computer anda ( space hardisk, RAM, Processor, VGA)
- Space hardisk minimal 2GB(2048 Mb) untuk file system dan 2 kali ukuran RAM untuk swap memory. Partisi bias memakai Partition Magic untuk meresize ulang hardisk.
- Ubah first boot device adalah CD-rom dan second boot device adalah Hardisk (HDD-0) melalui setting pada BIOS.
- Instalasi Linux
- Booting CD, pilih install from CD, tekan enter untuk mulai instalasi.
- Pilih bahasa instalasi (English (English)).
- Pilih Date dan Time Zone,dengan memilh node pada zone yang dipilih
- Pilih Jenis Keyboard (default-American English)
- Isi register data user
- Untuk partisi pilih Manually edit partition table
Hardisk pada linux dikenal sebagai file yang disimpan pada /dev
Hardisk #1 :/dev/had
Partisi#1 :/dev/hda1
Partisi#2 :/dev/hda2
Partisi#x :/dev/hdax
Hardisk #2 :/dev/had
Partisi#1 :/dev/hda1
Partisi#2 :/dev/hda2
Partisi#x :/dev/hdax
Missal saat me-resize engan partition magic dihasilkan : :/dev/hda3 sebagai unpartitioned space (partisi kosong) sebesar 3GB. Buat dua partisi :/ dan swap (gunakan edit dan new). Misal / sebesar 2.5GB format ext3 dan 500MB sebagai swap.
- Pilih Install untuk memulai Instalasi
- Tugas
- Masuk ke terminal
- Buat 2 user dengan nama sesuai keinginan kita :
- User1 : budidaya@budidaya-laptop:~$ sudo useradd user1
- User2 : budidaya@budidaya-laptop:~$ sudo useradd user2
- Ubahlah group dari user1 sama dengan user2 :
- Buatlah file dengan nama file1.txt pada direktori /home/user1/
- Buatlah hak akses file1.txt agar user memiliki semua hak, group hanya bisa mambaca dan mengeksekusi dan other hanya bisa membaca.
BAB III
KESIMPULAN
Command Line dan administrasi pada Linux terdapat 2 mode untuk menjalankan berbagai aplikasi:
- Terminal mode : tempat untuk menjalankan aplikasi yang tidak ada pada graphical mode.
- Graphical mode : dikenal XWindow, aplikasi ditampilkan dalam mode grafis dan tertata pada panel menu.
Secara umum, user pada Linux dapat dibagi menjadi 2 yaitu :
- Super user (root), memiliki hak akses penuh, tidak terbatas terhadap system. Login root digunakan dalam pengelolaan suatu administrasi system. Dalam linux user ini mempunyai symbol #.
- Ordinary user, memiliki keterbatasan dan hak terhadap system. Dalam linux user ini mempunyai symbol $.
0 komentar